Cara Mengurus Buku Nikah Yang Hilang. Mudah Banget, Kok!
Halo ibu - ibu, masih ingat kapan terakhir kali mengeluarkan buku nikah dari tempat penyimpanan dokumen? Hmm… Buku nikah merupakan dokumen yang SANGAT penting tapi penggunaannya memang tidak se-sering KTP maupun KK ( kartu keluarga ). Jadi, beberapa bulan yang lalu saya membutuhkan buku nikah sebagai salah satu syarat untuk membuat kartu istri PNS dan ternyata buku nikahnya HILANG. Iya, hilang pemirsa. Dua – duanya pula! Gimana saya nggak panik coba? Mungkin saja buku nikah saya tidak benar - benar hilang, hanya lupa menyimpan atau terselip dimana gitu. Tapi, saya sudah coba cari kemana - mana dan tetap tidak ada. Akhirnya, mau nggak mau saya dan suami harus mengurus buku nikah yang hilang tersebut.
Cara Mengurus Buku Nikah Yang Hilang
1. Mendatangi Kantor KUA
Langkah pertama yang saya lakukan ketika akan mengurus buku nikah yang hilang yaitu mendatangi kantor KUA. Sesampainya disana saya menceritakan kronologis buku nikah saya yang hilang dan saya pun tidak punya copyan buku nikah tersebut. Akhirnya petugas KUA mencoba mencarikan nomor registrasi yang ada di arsip mereka dan membuat catatan kecil yang berisi nomor registrasi untuk dibuatkan surat kehilangan di kantor polisi.
2. Membuat Surat Kehilangan Di Kantor Polisi
Setelah mendapatkan catatan kecil sebagai pengantar, pada hari yang sama saya dan suami pergi ke kantor polisi untuk membuat surat kehilangan. Untuk membuat surat kehilangan ini jangan lupa bawa KTP ya. Proses pembuatan surat kehilangan di kantor polisi sangat cepat, bahkan bisa ditunggu saat itu juga. Oh iya, surat kehilangan ini ada masa berlakunya. Jadi, setelah mendapatkan surat kehilangan dari polisi sebaiknya segera lanjutkan proses pengurusan buku nikah yang hilang. Jangan ditunda – tunda supaya tidak membuat surat kehilangan lagi ke kantor polisi. Tapi kalau saya sih memang ditunda beberapa hari, nunggu gajian awal bulan. Maklum lah ibu – ibu perhitungan banget ya kan? Sekiranya masih bisa ditahan untuk pengeluaran bulan depan ya tahan dulu aja deh! Hihihi
3. Menyiapkan Persyaratan Yang Diperlukan
Setelah mendapatkan surat kehilangan dari polisi, langkah selanjutnya untuk mengurus buku nikah yang hilang yaitu kembali ke KUA untuk memberikan persyaratan yang diperlukan. Persyaratan yang diperlukan untuk mengurus buku nikah yang hilang yaitu surat kehilangan dari polisi, foto copy KTP, foto copy KK, pas foto 3 x 4 dan 4 x 6.
Semua persyaratan sudah lengkap, jangan lupa siapkan uang untuk biayanya. Eaaaa… Berdasarkan beberapa informasi yang saya baca bahwa mengurus buku nikah yang hilang itu gratis. Tapi, saya tidak keberatan jika memang kami diharuskan membayar sejumlah biaya. Ya, itung – itung tanda terima kasih karena sudah dibantu. Untuk biaya mengurus buku nikah yang hilang ini yaitu Rp.300.000. Harga ini tentu saja akan berbeda di tiap daerah, contohnya seperti salah satu pengalaman blogger lain dalam mengurus buku nikah yang hilang disini. Oh iya proses pengurusan buku nikah yang hilang ini sebenarnya tidak lama, kok. Mungkin hanya memakan waktu beberapa hari. Hanya saja, proses pengurusan buku nikah saya agak terhambat karena ada sedikit perbedaan data orangtua di KK saya dan KK orangtua. Akhirnya suami pun harus ke desa dulu untuk membuat surat keterangan nama sebenarnya.
4. Mengambil Duplikat Buku Nikah
Selang beberapa hari setelah memberikan surat kerterangan nama sebenarnya dari desa, duplikat buku nikah kami pun sudah beres dan kami ditelpon oleh pihak KUA. Huaaaa... senang sekali akhirnya kami sudah punya buku nikah lagi walaupun agak berbeda dengan buku nikah yang asli karena ada tulisan DUPLIKAT. Hahahaha
Itulah pengalaman saya mengurus buku nikah yang hilang, mudah banget kan? Meskipun mudah tapi sebaiknya lebih hati – hati dalam menyimpan dokumen penting. Bila perlu cek dokumen secara berkala, semacam stock opname gitu lho. Jangan sampai kita merasa tenang – tenang saja, eh pas mau dipakai ternyata dokumen yang diperlukan tidak ada.
By the way, buku nikah kalian nggak hilang juga kan? Hihihihi
alhamdulillah buku nikahku masih aman hihihi.
ReplyDeleteternyata mudah ya urus buku nikah yg hilang. kirain bakal ribet gimana gitu.
meski ada tulisan duplikat, tapi udah tenang kan mba buku nikahnya ada lagi :D
iya mbak alhamdulillah :)
DeleteBuku nikah suami udah lama ilang, nih. Mungkin karena enggak terlalu butuh dan masih ada punyaku jadi enggak pernah ngurus. Padahal mudah, ya.
ReplyDeletekalau masih ada sebelah sih masih bisa lah ya mbak :)
DeleteAh, lega juga ya mba, setelah bisa mendapat duplikat buku nikah. Smoga gak hilang lagi, hehe. So far saya belum pernah mengalami kehilangan dokumen penting sih.
ReplyDeletejangan sampe deh mbak, kan lumayan tuh uangnya bisa buat jajan anak ahahahha
DeleteWah pasti itu panik banget ya mba pas tahu buku nikah yang hilang. Kayaknya feeling kita sama, apa bukunya keselip gitu ya. Makasih ceritanya mba. Jadi pengingat buat saya juga. Soalny saya dan keluarga kecil pindah-pindah mulu nih rumahnya ikut suami. Klo sampai hilang, aduh kebayang ribetnya kalau nggak lagi dikota yang sama waktu nikah. Itu KUAnya bisa di KUA mana aja atau harus kua wktu nikah mba? Aku juga jadi penasaran. Biayanya itu sebenernya gratis atau emang ada biaya adminidstrasinya ya.
ReplyDeletesaya pun curiga ada di kontrakan suami mbak karena sejak taun kemarin kita LDRan jadi ya barang dan berkas2 adadi dua tempat. Tapi yasudahlah karena dicari2 nggak ketemu akhirnya pasrah dan bikin lagi hehehe
Deletewah bayarnya hampir sama dengan mengurus pasport yaa. btw ternyata mudah juga ya membuat duplikasi buku nikah yang hilang. semoga dapat membantu pasangan yang kehilanagn buku nikah.
ReplyDeletelumayan nyesek juga sih bisa buat beli susu anak ya kan ahhaha
DeleteAlhamdulillah, wlp ada tulisan DUPLIKAT tp kan yg ngeluarin KUA.Iya kan? Jd santailah. Yg penting bagi yg blm kehilangan Srt Nikah hrs extra hati2 menyimpannya. Daaaan sblm didimpen kudu n hrs difotokopi dulu. Jd ke mana2 bw aja yg fotokopian. Aman deh. Mbak Susiii...jg ya ojo nganti kelangan meneh. Lv u mbak Susi-ku.
ReplyDeleteBetul bun, pokoknya harus ekstra hati2 :)
Deletewah caranya mudah ya mbak, aku masih aman karena g pernah aku keluarin dari laci lemari, hehe
ReplyDeletesyukur klo sudah punya buku nikah lagi mbak, aman dan tenang ya
bersyukur akhirnya dapat salinannya meski butuh proses yang ga cukup sehari ya mbak...
ReplyDeletekalau kami, semua dokumen penting kami scan/foto dan simpan secara digital di gawai dan cloud. Ya mudah2an sih nggak pernah kehilangan yg asli. Tapi kalau yang nggak diiinginkan itu terjadi, masih ada salinan digitalnya. Mana tau membantu saat pengurusan ulang.
Eh aku harus cek ya dimana ya buku nikhaku. hahahhaa. makasih mba sudah berbagi. Memudahkan dan jadi banyak tahu tentang prosesnya
ReplyDeleteBaca tulisan ini, saya jadi mengingat-ingat dimana saya menyimpan buku nikah kami.
ReplyDeleteEh mbak, ini ngurusnya harus di KUA tempat dulu terdaftar menikah ya? Atau bisa di KUA domisili saat ini.
Waduh buku nikah aku simpan dimana ya? Ntar dicari lah, kayaknya sejak dulu nggak pernah dibuka-buka.
ReplyDeleteBtw informatif nih mbak Susi, jadi ngerti kalau surat nikah hilang ngurusnya bagaimana 😁
Wah biayanya sama dengan membuat passport ya. Bedanya buku nikah dpt 2 buku passport dpt 1. Memang kalau surat2 penting tuh dutaro di 1 tempat ya, mba. Buar ga telingsut, kalau kata org jawa.
ReplyDeleteAlhamdulillah buku nikah saya aman disimpan di tempat aman, khusus untuk menyimpan dokumen penting.
ReplyDeleteTulisan Mbak Susi bermanfaat sekali, nih, untuk yang merasa kehilangan buku nikahnya.
Insya Allah enggak hilang mba. Semua dokumen keluarga sudah saya atur di dalam document keeper. Per orang punya satu map untuk menyimpan data, mulai dari akte kelahiran dan berbagai ijazah.
ReplyDeleteBuku nikahku ilang 1 mbak, tapi pas ngurus ke KUA mereka keberatan buatin katanya tujuan buku nikah itu ada 2 karena sbg cadangan kalo ilang 1, gimana sih ya. Buku nikah sering dibawa kemana2 pas suami dinas kalo cekin ke hotel syariah, taunya malah ilang
ReplyDeleteSemogaaaaa dokumen2 kita senantiasa aman jaya dan ngga ghosting ya mbaaa
ReplyDeleteKarena biasanya kalo lagi ga butuh tuh nongol.... tapi kalo butuh, malah ketlisut entah di mana
makasiii tipsnya mba
Kalau ada fotocopy nya cukup mudah ya untuk membuat duplikatnya. Yang penting ada laporan ke kepolisian. Tapi kalau kayak Mba Susi, harus tahu dulu ya nomor registrasinya.
ReplyDeleteSaya jadi mengingat-ingat nih, buku nikah terakhir ditaruh dimana ya? Semoga tidak keselip.
Aku auto ngecek buku nikah juga nih, Alhamdulillah masih di tempatnya. Biasanya aku kumpulkan dalam satu tas gitu untuk surat-surat penting. Biasanya hilang karena habis menggunakan lpa naruh ya terselip bener banget. Alhamdulillah buku nikah yang hilang sudah diganti sekarang, ternyata tetap bukin surat kehilangan ya aku pikir cuma KTP aja.
ReplyDeleteMbak ilang di mana kira2? hehe #malahkepoh
ReplyDeleteUntung yaaa gampang ternyata ngurusnya, bisa diganti.
Kalau dokumen nikah masih sering sih terlihat soalnya dikumpulkan jd satu sama dokumen akte, paspor, juga pas poto yang biasanya kami cukup sering ambil, jd keliatan terus pas kami ambil dokumen lainnya itu hehe :D
Buku nikah dan dokumen lain, aku simpan di binder besar khusus dokumen. Ternyata gampang ya ngurus buku nikah yang hilang. Ohya mbk, itu 300.000 sudah dapet sepasang buku nikah ya?
ReplyDeleteDuh paling panik deh kalau dokumen hilang ya Mbak soalnya selalu dibutuhkan dan mengurusnya juga butuh waktu dan tenaga..Alhamdulillah sudah bikin baru lagi dengan proses lebiih cepat...
ReplyDeleteDokumen di rumah disimpan di box khusus. Setiap anggota keluarga punya map khusus. Maklum emaknya pelupa jadi kudu rapi menyimpannya haha
ReplyDeleteTernyata tidak susah ya Mba. Moga buku nikah kita gak hilang deh
ReplyDeleteAku iya doonk...buku nikahku kena air, kak..
ReplyDeleteEntah kebocoran atau kena jamur gitu yaa...pokoknya uda gak bisa kebaca lagi.
Kayanya cobain urus gini yaa...
Haturnuhun kak.
Maap saya udh egg ada buku nikah kedua duanya dan saya mau ngurusin kk sm ktp karena kk sm ktp saya hilang semuanya dan saya minta tolong apa masih bisa ngurusin duplikat buku nikah saya lg dua duanya
ReplyDeletesilahkan hubngi KUA terdekat
Delete