5 Cara Mencegah Ruam Popok Pada Bayi
Cara Mencegah Ruam Popok Pada Bayi - Sebagai ibu, saya jadi belajar banyak ( lagi ) saat melahirkan anak kedua termasuk urusan popok bayi. Yas, popok bayi memang erat kaitannya dengan bayi baru lahir. Btw, kalian tim popok kain atau popok sekali pakai? Saat melahirkan anak pertama, saya bertahan dengan popok kain sampai usia anak saya agak besar. Namun ketika anak kedua lahir, saya BIG YES untuk popok sekali pakai karena berbagai alasan salah satunya demi menjaga kewarasan. Sayangnya, penggunaan popok sekali pakai memang rentan sekali memicu ruam popok dan anak saya pun sempat mengalaminya. Maka dari itu saya akan sharing beberapa cara mencegah ruam popok pada bayi.
Penyebab Ruam Popok Pada Bayi
Pada postingan sebelumnya saya pernah menulis mengenai pengalaman operasi caesar di RSUD Cideres Majalengka. Saya fikir, penggunaan popok sekali pakai di tahun 2022 ini bukanlah sesuatu yang tabu apalagi di rumah sakit. Namun, kalau tidak telaten dalam penggunaannya, popok sekali pakai ini bisa memberikan efek yang tidak baik untuk bayi termasuk ruam popok. Maka dari itu, banyak sekali ibu – ibu yang rajin mencari informasi mengenai cara mencegah ruam popok pada bayi ( itu mah saya! Wkwkwk ). Dikutip dari situs alodokter, ruam popok adalah peradangan pada kulit bayi yang ditandai dengan kemerahan di area yang tertutup popok. Ruam popok bisa disebabkan karena berbagai faktor diantaranya terlalu lama terpapar urin dan tinja, ukuran popok yang terlalu ketat, kulit sensitif, dan lain – lain. Anak saya pun mengalami ruam popok dan saya baru menyadarinya ketika pulang dari rumah sakit. Di sekitar bokongnya terdapat kemerahan meski tidak terlalu banyak dan disertai sedikit bintik – bintik kecil. Saya tidak tahu pasti apa penyebabnya, kemungkinan karena saya tidak teratur mengganti popoknya. Maklumlah, selama di rumah sakit meski saya merasa fit pasca operasi caesar tetapi mobilitas saya cukup terganggu karena selang infus dan kateter yang terpasang pada tubuh saya. Memang sih, selama di rumah sakit ada saudara perempuan yang membantu saya mengurus bayi, tetapi merawat bayi selama di rumah sakit tidak se-perfect saat mengurus dirumah. Baiklah, pada point selanjutnya saya akan langsung membahas mengenai cara mencegah ruam popok pada bayi versi saya tentunya. Cekidot!
Cara Mencegah Ruam Popok Pada Bayi
Sebelumnya, saya tegaskan kembali bahwa beberapa point di bawah ini mengenai cara mencegah ruam popok pada bayi merupakan pengalaman saya pribadi dengan mengambil referensi dari berbagai sumber tentunya. Pastinya, saya menulis ini bukan berarti ngadi – ngadi tetapi sudah saya praktekkan sejak anak pertama dulu. Mohon jangan dibully ya Moms! Heheh… Saya sangat senang menerima koreksi, tulis saja di kolom komentar ya!
1. Ganti Popok Secara Rutin
Cara mencegah ruam popok pada bayi yang pertama yaitu mengganti popok secara rutin. Point ini menurut saya paling penting. Menurut IDAI yang dilansir dari hellosehat.com, aturan mengganti popok bayi yaitu 2 – 3 jam sekali terutama pada bayi baru lahir yang lebih sering buang air kecil. Namun pada prakteknya, bisa saja mengganti popok lebih sering dari yang sudah direkomendasikan oleh IDAI jika memang popoknya sudah penuh dengan urin atau tinja. So, jangan lupa untuk sering mengecek popok si bayi ya, Moms!
2. Jangan Lupa Bersihkan!
Cara mencegah ruam popok pada bayi yang kedua yaitu selalu membersihkan area yang tertutup popok saat ganti popok meskipun bayi tidak buang air besar. Banyak cara untuk membersihkan area yang tertutup popok, bisa dengan kapas yang dibasahi air, bisa dengan waslap atau bisa juga dengan menggunakan tisu basah. Saat anak pertama dulu, saya memilih membersihkan dengan waslap. That’s why saya punya cukup banyak waslap dan handuk kecil. Sekarang, saya memilih membersihkan dengan kapas dan tisu basah. Seringnya sih saya menggunakan kapas karena lebih bersih dan hemat. Tisu basah saya pakai kalau sedang riweuh atau dimalam hari saat sedang ngantuk – ngantuknya. Hahaha… Oh ya, jangan lupa keringkan juga ya! Bisa dengan diangin - anginkan dulu atau di lap.
3. Gunakan Popok Yang Nyaman
Cara mencegah ruam popok pada bayi yang ketiga yaitu dengan menggunakan popok yang nyaman. Standar nyaman setiap ibu tentunya berbeda – beda dalam urusan memilih popok bayi. Popok yang mahal belum tentu nyaman, nyaman di dompet maksudnya. LOL. Jangan khawatir, Moms! Di zaman now ini, banyak sekali popok yang oke dengan harga terjangkau ditambah lagi persaingan seller di marketplace yang bikin saya sebagai konsumen kegirangan. Haha… Mau mahal ataupun murah, setidaknya popok bayi yang kita pilih harus lembut, punya daya serap yang tinggi dan ukurannya jangan terlalu ketat.
4. Gunakan Diaper Cream
Rutin menggunakan diaper cream setiap akan menggunakan popok merupakan salah satu cara mencegah ruam popok yang cukup efektif. Sebenarnya, penggunaan diaper cream ini kembali ke pribadi masing – masing. Ada yang menggunakan diaper cream, ada yang hanya menggunakan baby cream biasa, ada pula yang menggunakan coconut oil sebagai pengganti diaper cream. Saya pribadi pecinta diaper cream karena pilihannya di pasaran cukup beragam dan diaper cream yang pernah saya gunakan untuk anak saya yaitu Zwitsal Baby Diaper Cream, Pure BB Diaper Cream dan Vaseline Baby. Menurut beberapa referensi yang saya baca, diaper cream yang bagus biasanya mengandung Zinc Oxide atau petroleum jelly dan ketiga produk tersebut mengandung bahan aktif tersebut. Mengenai diaper cream ini mungkin sebaiknya dibuat postingan sendiri ya untuk reviewnya. Kalau kalian punya rekomendasi diaper cream apa nih, Moms?
5. Beri Waktu Untuk “Bernafas”
Sebagai emak beranak 2 di tahun 2022, saya memang nggak setuju kalau kita harus anti banget dengan popok sekali pakai meskipun saya sadar betul betapa popok sekali pakai ini sangat sulit terurai. Ya gimana atuh saya nggak akan sempat scrolling henpon kalau harus bolak – balik mengerjakan urusan domestik rumah tangga dan mengganti celana atau popok kain bayi. Namun, saya juga kurang setuju kalau bayi harus terus – terusan 24 jam dalam seminggu menggunakan popok sekali pakai. Memberi waktu kulit untuk bernafas merupakan salah satu cara untuk mencegah ruam popok pada bayi juga meminimalisir jumlah sampah yang dihasilkan dari penggunaan popok sekali pakai. Maka dari itu, dalam sehari biasanya saya beri jeda anak saya tanpa popok sekali pakai. Biasanya saya melepas popok pada jam 3 atau 4 pagi sampai jam 8 pagi kemudian sekitar jam 2 siang sampai jam 4 sore. Lumayan lah ya kulit anak saya bisa sedikit bernafas. Konsekuensinya saya memang cukup lelah di jam – jam tersebut dan cucian tetap banyak tetapi nggak sebanyak kalau kita nggak pakai diaper sama sekali. Oh ya, mengenai waktu ideal untuk melepas diaper, bisa disesuaikan dengan aktifitas masing – masing ya.
Kesimpulan
Itulah beberapa cara mencegah ruam popok pada bayi berdasarkan pengalaman pribadi saya. Menggunakan popok sekali pakai memang sangat rentan menimbulkan ruam popok, tetapi jika kita apik dalam penggunaannya, sangat membantu meringankan pekerjaan kita sebagai ibu rumah tangga. Kita jadi lebih waras karena lebih punya banyak waktu untuk mengerjakan hal lain dan cucian pun lebih sedikit. By the way, setelah menerapkan beberapa cara mencegah ruam popok pada bayi yang sudah saya sebutkan diatas, ruam popok anak saya sembuh dan bokongnya kembali mulus! Hahaha… Kalian ada pengalaman apa mengenai ruam popok, Moms?
Referensi
Pengalaman pribadi
https://www.alodokter.com/ruam-popok
https://hellosehat.com/parenting/bayi/perawatan-bayi/mengganti-popok-bayi/
https://www.orami.co.id/magazine/cara-mencegah-ruam-popok-bayi/
https://www.orami.co.id/magazine/cara-mencegah-ruam-popok-bayi/
Post a Comment for " 5 Cara Mencegah Ruam Popok Pada Bayi"